Adab Berpakaian dan Berhias Dalam Islam – Fungsi pakaian dalam Islam adalah untuk menutup aurat, identitas sosial kemasyarakatan, dan untuk memperindah penampilan. Berpakaian menurut Islam adalah berpakaian yang sesuai dengan norma-norma Islam, seperti tidak memperlihatkan lekukan tubuh pemakainya, tidak tipis, dan tidak transparan. Hal ini berlaku baik bagi laki-laki maupun perempuan.
Adab Berpakaian dan Berhias
Islam telah menetapkan mengenai aurat, untuk aurat laki-laki adalah antara pusar sampai kedua lutut. Sedangkan aurat perempuan yaitu seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Khusus bagi perempuan hendaknya berpakaian sesuai norma agama, karena perempuan yang berpakaian dan berhias secara berlebihan atau tidak pantas, akan dipandang buruk oleh agama maupun masyarakat.
Berpakaian dan berhias secara berlebihan akan berakibat tidak baik baginya. Seperti dapat menarik seseorang yang melihatnya untuk berbuat kejahatan terjadinya tindak pelecehan atau tindak kriminalitas lainnya lebih banyak disebabkan karena perempuan tidak bisa menjaga penampilannya, khususnya dalam berpakaian. Begitu pula bagi laki-laki hendaknya dalam berpakaian dapat menempatkan diri dan menyesuaikan diri sesuai dengan norma agama dan masyarakat.
Baca juga: Sebab dan Cara Menghormati Guru Dalam Islam
Dalil Mengenai Adab Berpakaian Dan Berhias
Allah SWT berfirman: “Hai anak Adam (umat manusia), sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan.” (QS AlA’raf :26)
Firman Allah SWT. dalam Surah Al Kahfi ayat 7 :
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar kami menguji mereka. Siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya. (QS Al Kahfi: 7)
Nabi Muhammad Saw bersabda:
Artinya: “Sesungguhnya Allah itu baik dan mencintai kebaikan Sesungguhnya Allah itu bersih dan menyukai kebersihan (HR Al-Bazzar)
Berdasarkan ayat dan hadis di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Apa yang diciptakan Allah di bumi ini untuk dimanfaatkan manusia, tetapi harus diingat bahwa semua itu merupakan ujian bagi manusia.
2. Pakaian yang indah adalah pakaian yang bersih suci, dan sopan serta menyesuaikan situasi dalam memakai pakaian tersebut.
3. Memakai pakaian dengan niat menutup aurat akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
4. Memakai pakaian dengan niat supaya dipandang nampak bagus, anggun, wibawa, gagah, indah dan sebagainya tidak akan mendapat pahala tetapi hanya pujian dan sesama manusia.
5. Memakai pakaian yang bersih dan indah akan dicintai oleh Allah.
6. Menjaga kebersihan dalam segala hal, seperti kebersihan badan pakaian, atau tempat merupakan sebagian dari iman
7. Memakai perhiasan dalam islam tidak dilarang khususnya bagi wanita, tetapi harus di ingat bahwa semua itu tidak boleh berlebihan.
Anjuran Berhias
Berkaitan dengan adab berhias telah banyak hadis yang menjelaskan antara lain:
1. Anjuran memakai harum-haruman, wangi-wangian yang dapat menyegarkan tubuh, dan meningkatkan prestasi kerja.
2. Anjuran memotong kuku, mencukur kumis menyisir rambut, merapikan jenggot.
3. Larangan mengubah apa yang telah diciptakan Allah, seperti menyambung rambut, mencukur alis mata, membuat tato atau tahi lalat.
4. Larangan berhias diri yang bersifat tasyabuh seperti laki-laki berhias menyerupai perempuan dan bagi perempuan berhias menyerupai laki-laki atau menyerupai perilaku orang kafir.
Baca juga: Adab Makan dan Minum Dalam Islam
Demikianlah mengenai adab berpakaian dan berhias dalam Islam. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk membiasakan diri supaya menjadi bagian dari sifat, karakter serta bagian dari kehidupan kita sehari hari, termasuk dalam membiasakan berpakaian dan berhias menurut ketentuan agama. Dengan mengikuti ketentuan yang ada, terutama bagi perempuan maka akan mencegah perbuatan yang tidak diinginkan.