Adab Makan dan Minum Dalam Islam – Makanan dan minuman merupakan kebutuhan bagi setiap Manusia. Bahkan, semua makhluk hidup membutuhkan makan dan minum. Manusia sangat memerlukan makan dan minum yang cukup, baik gizinya, kandungan vitaminnya dan secara keseluruhan. Karena makan dan minum merupakan kebutuhan pokok yang harus terpenuhi, Banyak orang bertengkar melakukan penjarahan, perampokan bahkan sampai merenggut nyawa seseorang, menjual harga dirinya dan lain sebagainya demi mendapatkan makan dan minum.
Contohnya orang tampan atau cantik apabila mereka kurang makan atau bahkan tidak dapat makan dan minum pasti tidak berdaya sama sekali. Ibaratnya sebuah mesin yang handal yang dapat dipakai untuk menggerakkan atau membangkitkan tenaga listrik satu wilayah. Misalnya, jika kekurangan atau kehabisan bahan bakar mesin tersebut akan mengalami hambatan.
Tumbuh-tumbuhan yang kekurangan makanan akan layu, sebaliknya apabila air, pupuk dan sebagainya tercukupi, tumbuh-tumbuhan tersebut akan subur. Binatang yang kekurangan makan akan lemah kurus dan tidak dapat bergerak secara bebas dan liar. Dengan demikian, dapat ditarik simpan bahwa makan dan minum sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Meskipun demikian, kita sebagai muslim, makan dan minum tidak semata-mata ditujukan untuk menjaga ketahanan fisik saja. Dengan makan dan minum diharapkan dapat lebih bertahan dalam menjalankan ibadah. Dengan makan dan minum kita dapat merasakan nikmat karunia Allah Swt, yang ada dalam makanan dan minuman itu. Serta dapat membawa dirinya untuk lebih dekat kepada Allah swt dan bersyukur kepada-Nya.
Menurut ajaran Islam meskipun makan dan minum merupakan kebutuhan yang pokok bagi makhluk hidup terutama manusia, akan tetapi caranya diatur dan ditata agar bermanfaat. Oleh karena itu, dalam makan dan minum ada tuntunan atau tata kramanya. Bagaimana adab atau tata cara makan dan minum yang benar?
Adab Makan dan Minum
Yang dimaksud dengan Adab makan dan minum adalah sopan santun tata krama makan dan minum Adab makan dan minum di sini yang dimaksud adalah tata cara atau harfiyah bagaimana seseorang melakukan makan dan minum sesuai dengan ketentuan syariat Islam yaitu sesuai dengan petunjuk Al Qur’an dan sunnah Rasulullah Saw.
Ketentuan-Ketentuan Makan dan Minum
1. Makanan dan minuman yang kita nikmat itu benar benar halal dan baik
Allah Swt Berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman makan diantara rezeki yang baik baik yang kami beri kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.” (QS Al Baqarah: 172)
2. Makan dan minum tetapi tidak boleh berlebih-lebihan
Perhatikan firman Allah Swt berikut:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Artinya: “Makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan Sesungguhnya Allah tidak orang orang yang berlebih-lebihan.” (QS Al Araf: 31)
Tata Krama Makan dan Minum
Tata krama makan dan minum, adalah sebagai berikut
1. Sebelum makan, cuci tangan sampai bersih.
2. Mulailah makan dan minum dengan membaca “basmalah” dilanjutkan membaca doa:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: “Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksaan api neraka.”
Apabila lupa membaca basmalah sebelum makan dan minum, bacalah:
بِسْمِ اللهِ فِىِ أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ
Artinya: “Dengan menyebut asma Allah pada awal dan akhirnya.”
3. Gunakan tangan kanan untuk makan dan minum, jangan tangan kiri.
Perhatikan sabda Rasulullah saw, berikut:
Artinya: “Janganlah kamu makan dan minum dengan tangan kirimu. Sesungguhnya hanyalah setan yang makan dan minum dengan tangan kiri” (HR. Muslim)
4. Ambillah makanan yang ada di dekat kita, terutama pada saat makan bersama.
5. Apabila kita makan bersama ayah dan ibu maka persilahkan ayah itu mengambil lebih dahulu.
6. Usahakan makan dan minum sambil duduk, Jangan dalam keadaan berdiri.
Rasulullah Saw bersabda:
Artinya: “Rasulullah saw melarang orang minum sambil berdiri.” (HR. Muslim)
7. Jangan makan dan minum sambil bersandar.
Sabda Rasulullah saw:
Artinya: “Sabda Rasulullah, aku tidak pernah makan sambil bersandar.”
8. Jangan makan dan minum sambil berbicara atau untuk mainan, karena bisa tersedak/batuk.
9. Makanlah sedikit demi sedikit jangan menjejalkan makanan ke mulut kita.
10. Makanlah secukupnya jangan terlalu kenyang dan jangan menyisakan makanan di dalam piring.
11. Setelah selesai makan, bacalah doa, berikut:
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan makanan dan minuman kepada kita menjadikan kita orang-orang muslimin.”
Baca juga: Pengertian Thaharah (bersuci) dan Macam-Macamnya
Itulah pembahasan mengenai Adab dan tata krama makan dan minum. semoga apa yang sudah di uraikan diatas mengenai adab makan dan minum dalam Islam bisa bermanfaat.
