Berbuat Baik Kepada Tetangga Dalam Islam

Diposting pada

Berbuat Baik Kepada Tetangga – Tetangga merupakan orang yang terdekat kepada kita di samping keluarga. Dalam pergaulan sehari-hari kedudukan tetangga sangat penting artinya dan terasa penting sekali bila ada musibah menimpa kita, misalnya ada di antara kita seisi rumah yang sakit, ada kematian dan sebagainya.

Kita harus menjenguk atau menengok dan berunding tentang hal-hal yang mengenai persahabatan. Bila mereka mengadakan pesta peralatan hendaklah kita bersedia membantu. Bila ada kematian kita berusaha ikut serta meringankan kesusahan mereka. Lebih bijaksana lagi manakala ikut menampakkan kesedihan di air muka mereka, kita berusaha menghibur dengan ucapan yang baik yang dapat mengurangi kesedihan.

berbuat baik kepada tetangga dalam Islam

Begitu pun di waktu ada kejadian-kejadian yang mendadak kita harus memperlihatkan hati yang bersih. Pertengkaran dengan tetangga biasanya sering terjadi karena soal-soal kecil. Hendaknya kemungkinan-kemungkinan ini dapat kita jaga sebaik-baiknya dengan membatasi, dimana perlu kita harus mengoreksi kesalahan-kesalahan selanjutnya.

Jika ada pertentangan dengan orang yang keras mulutnya, berhati-hatilah menjaga diri agar kelakuan jelek itu jangan meledak dan merusakkan nama kita di mata umum.

Sabda Rasulullah Saw:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ

Artinya: “Barang siapa yang percaya kepada Allah dan hari akhir, hendaknya berbuat baik terhadap tetangganya.” (HR Muslim)

Pinjam meminjam di antara tetangga di dalam masyarakat kita adalah hal yang biasa, asal saja dalam hal ini, keduanya harus pandai menimbang hati dan mengetahui syarat meminjam. Ketahuilah bahwa Allah akan mengasihi hamba-Nya selama hamba itu mengasihi saudara-saudaranya.

Baca juga: Pengertian Ikhlas dan Pentingnya Ikhlas dalam Islam

Cara Berbuat Baik Kepada Tetangga

Dalam kehidupan bertetangga sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang baik, masyarakat yang bermoral luhur, sangat dibutuhkan cara berbuat baik. Adapun cara berbuat baik kepada tetangga antara lain :

  1. Menolong dan membantunya bila membutuhkan pertolongan, walaupun mereka tidak mau membantu kita.
  2. Memberi hutang bila meminta hutang kepada kita.
  3. Ikut meringankan beban dan kesangsaraan bila tetangga itu kurang mampu, sekiranya kita mempunyai kelebihan.
  4. Menjenguk tetangga bila sakit atau membantunya dengan obat yang diperlukannya.
  5. Bila tetangga ada yang meninggal dunia, hendaknya ikut belasungkawa, dan mengantarkan jenazah-nya ke kuburnya.
  6. Bila tetangga mendapatkan kesenangan atau nasib baik dan menggembirakan, sebaiknya menyampaikan ucapan selamat kepadanya.
  7. Ikut meringankan beban musibah yang menimpa tetangga
  8. Menghindari perkataan atau tindakan yang menyakitkan tetangga. Bila terlanjur berkata atau bertindak salah, sebaiknya segera minta maaf.
  9. Tidak boleh memamerkan sesuatu yang dibeli atau yang dimiliki kepada tetangga, baik berupa makanan, barang atau pun lainnya, bila tidak ingin memberinya.

Perlu kita ketahui bahwa orang yang menjadi tetangga itu ada tiga kemungkinan, yaitu :

1. Tetangga yang sesama muslim dan masih ada hubungan keturunan. Tetangga semacam ini mempunyai tiga hak yaitu : hak sebagai seorang Islam, hak karena hubungan darah keturunan, dan hak karena sebagai tetangga.

2. Tetangga yang hanya sesama Islam saja, tetapi tidak ada tali keturunan, maka ia mempunyai dua hak, yaitu sebagai orang Islam dan hak sebagai tetangga.

3. Tetangga yang berlainan agama, maka dia mempunyai satu hak saja yaitu hak sebagai tetangga saja.

Dalil Tentang Berbuat Baik Terhadap Tetangga

Berikut ini merupakan dalil-dalil tentang berbuat baik kepada tetangga:

a. Agar berbuat baik kepada tetangga baik yang dekat maupun yang jauh. Firman Allah Swt:

Artinya: “Hendaklah berbuat baik kepada kedua ibu bapa, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan tetangga-tetangga baik yang dekat maupun yang jauh. (QS An Nisa : 36)

Dalam pergaulan ini hendaklah senantiasa ditumbuhkan rasa kasih sayang sesama kita dan hendaklah mengetahui sebab-sebab yang menimbulkan rasa kasih sayang itu. Syarat mutlak yang dapat menimbulkan kasih sayang antara lain ialah, ramah-tamah dan tolong menolong satu sama lain.

Firman Allah Swt, dalam Al-Qur’an:

Artinya:”Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS Al Maidah : 2)

Dalam pergaulan sehari-hari dengan tetangga, dengan siapa saja dan dengan sesama muslim khususnya sangat diperlukan adanya tenggang menenggang.

Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman:

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya mendapat rahmat.”(QS Al-Hujurat : 10)

Baca juga: Pengertian Sifat Pemaaf Dalam Islam

Seseorang yang berusaha untuk menolong kebutuhan orang lain bukannya akan rugi, bahkan ia akan bertambah berkah dan akan dicukupi segala kebutuhannya oleh Allah Swt. Sebagaimana di jelaskan oleh Rasulullah saw,yang berbunyi: “Siapa yang bekerja dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan saudaranya (yang beriman) pasti Allah mencukupi kebutuhannya sendiri.”

b. Agar senantiasa berbuat baik kepada tetangga dalam segala situasi, dalam kehidupan sehari-harinya, hingga meninggalnya tetangga itu.

c. Setiap orang mukmin wajib memuliakan tetangganya, karena memuliakan tetangga merupakan salah satu akhlak mulia, yang harus dimiliki setiap mukmin. Rasulullah Saw bersabda :

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ

Artinya: “Barang siapa yang benar-benar beriman kepada Allah dan hari yang akhir maka hendaklah ia memuliakan tetangganya.” (HR Bukhari dan Muslim)

d. Kita diperintahkan agar suka memberi makanan kepada tetangga terutama tetangga yang dekat.

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw.

“Hai Abu Zar !, Bila engkau memasak gulai maka hendaklah engkau perbanyak kuahnya dan berilah para tetanggamu. (HR Bukhari)

“Perkataan Rasulullah Saw, ketika Aisyah berkata kepada Nabi, Saya punya dua tetangga, yang mana yang lebih pantas kuberi hadiah, jawab Rasulullah Yang paling dekat jarak pintunya dengan pintumu.” (HR Bukhari dan Muslim)

Demikianlah mengenai berbuat baik kepada tetangga lengkap dengan cara berbuat baik kepada tetangga dan dalil yang menganjurkannya. Semoga apa yang sudah di uraikan diatas bisa bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.