Muslimpintar.com – Pengertian amanah. Amanah artinya kepercayaan, maksudnya adalah suatu kepercayaan yang diberikan oleh Allah atau orang kepada seseorang untuk disampaikan kepada orang yang dituju atau untuk dilaksanakan. jadi amanah dapat berwujud kepercayaan untuk menyampaikan (titipan) atau dapat berwujud tugas untuk disampaikan.
Dalam kehidupannya Rasulullah selalu amanah sehingga diberi gelar “Al Amin” yang artinya dapat dipercaya. Memang beliau dapat dipercaya dalam segala hal terutama dalam tugas menyampaikan amanah Allah SWT yang berwujud ajaran agama Islam. Beliau selalu menyampaikan amanah, menepati janji. Menunaikan tugas-tugas-Nya sebaik mungkin dan menyampaikan hak secara cepat. tindakan seperti inilah yang patut kita teladani.
Kewajiban orang yang diberi amanah
a. Memelihara dan menjaga barang yang di amanahkan, jangan sampai hilang, rusak ataupun lupa.
b. Menyampaikan amanah dengan sungguh-sungguh dan utuh kepada yang dituju.
Baca juga : Pengertian Ikhlas dan Pentingnya Ikhlas dalam Islam
Persiapan orang yang diberi amanah
Agar dapat menyampaikan kewajiban amanah maka kita harus mempersiapkan beberapa hal diantaranya yaitu:
a. Meningkatkan pengetahuan, penghayatan dan pengamalan ajaran agama islam, sehingga dapat menumbuhkan iman dan taqwa yang merupakan modal kejujuran, selalu berkata benar, selalu menepati janji kesungguhan dan keikhlasan.
b. Meningkatkan keahlian dan keterampilan di bidang yang diamanahkan atau yang menjadi tugasnya.
Contohnya:
- Seorang guru wajib berusaha meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keguruannya.
- Kepala negara wajib berusaha meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinannya.
- Seorang petani wajib meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pertanian.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ini wajib agar menjadi seorang yang ahli dalam bidang yang menjadi tugasnya. Karena jika tugas dilaksanakan oleh seseorang yang bukan ahlinya akan berantakan.
Artinya : “Jika suatu urusan atau pekerjaan diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya.”(HR Bukhari)
Dari hadist diatas diterangkan bahwa pelaksanaan tugas (yang diberi amanah) harus ahli dalam bidang yang diamanahkan atau ditugaskan, jika tidak maka akan berakhir berantakan. Semua pekerjaan atau tugas harus dilaksanakan dengan baik sebab hal ini sudah menjadi tanggungjawab dan pasti harus dipertanggungjawabkan.
Artinya : “Kamu sekalian adalah petugas dan masing-masing petugas harus bertanggung jawab tentang pelaksanaan tugasnya. pemimpin adalah petugas, ia bertanggung jawab tentang rakyatnya. Seorang kepala keluarga adalah petugas di kalangan keluarganya dan ia bertanggung jawab tentang urusan keluarganya. Perempuan (ibu rumah tangga) adalah petugas, ia bertanggung jawab tentang urusan rumah tangganya. Dan pembantu yang mengurus harta benda majikannya adalah petugas, yang bertanggungjawab tentang pengurusan harta benda majikannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Pada hadist diatas dijelaskan bahwa setiap manusia merupakan petugas bagi masing-masing pekerjaannya, dari tingkatan tinggi sampai tingkatan paling rendah, maka wajib bertanggung jawab atas tugasnya.
Perbedaan Orang Yang Bertanggung Jawab dan Yang Tidak Bertanggung Jawab
Bagi orang yang bertanggung jawab pasti akan melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan apa yang sudah diamanahkan kepadanya, sehingga tugas-tugasnya dapat dikerjakannya, baginya akan mendapatkan keridhaan dari Allah SWT karena ia melaksanakannya dengan Ikhlas. Bagi orang yang tidak bertanggung jawab, ia melaksanakan tugasnya dengan terpaksa dari pada tidak bekerja. Ia bekerja dengan baik apabila diawasi tetapi jika ditinggal oleh pengawas akan bekerja seenaknya. Kerjanya tidak ikhlas, akibatnya pekerjaannya tidak bagus. orang yang seperti ini termasuk orang yang tidak sempurna imannya.
Artinya : “Tidak sempurna iman seseorang yang tidak dapat dipercaya dan tidak sempurna agama seseorang yang tidak memperhatikan janji.” (HR Ahmad)
Hadist diatas menjelaskan bahwa orang yang tidak dapat dipercaya (khianat) berarti tidak sempurna imannya dan orang yang tidak menepati janji (khianat) berarti tidak sempurna islamnya.
Baca juga : Pengertian Qanaah dan Tasamuh Lengkap dengan Manfaatnya
Oleh karena itu kita harus selalu membiasakan diri bersifat amanah agar tercipta masyarakat yang baik. apabila setiap orang dapat melaksanakan amanah dengan baik dan tepat maka akan terjamin, ketenteraman, kedamaian, persatuan dan kekompakan dalam masyarakat. Itulah mengenai pengertian amanah dan kewajiban seseorang jika diberi amanah. Semoga bisa bermanfaat.