Muslimpintar.com – Kita sebagai umat islam sebisa mungkin mencontoh dan meniru tindak perbuatan Nabi Muhammad Saw, dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam kehidupan beliau terdapat pelajaran bagi umatnya yang patut untuk diteladani. Kehidupan seseorang akan menjadi mulia dan dihormati, apabila dihiasi dengan budi pekerti atau akhlak yang terpuji.
Sebaliknya kehidupan seseorang akan menjadi hina dan tidak berharga apabila selalu dihiasi dengan akhlak yang tercela. Oleh karena itu kita harus menanamkan dalam diri akhlak-akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela agar kita menjadi manusia yang lebih baik. Begitu banyak akhlak terpuji yang bisa kita contoh dan ditanamkan dalam diri salah satunya ialah sabar. Nah, berikut ini penjelasan lengkapnya.
Pengertian Sabar Dalam Islam
Kata Sabar berasal dari kata sobaro yasbiru dari bahasa arab, yang artinya menahan. sedangkan menurut istilah sabar yaitu menahan segala macam bentuk kesulitan, kesedihan atau menahan diri dalam menghadapi sesuatu yang tidak disukai atau dibenci. Arti sabar secara lebih luas ialah menahan diri agar tidak mudah marah, mengeluh, benci, dendam dan tidak mudah putus asa dan untuk melatih dalam ketaatan dan membentengi diri dari perbuatan keji dan maksiat.
Sabar adalah keteguhan dan ketetapan hati dalam suatu usaha untuk mencapai cita-cita atau sesuatu dengan tidak memandang pekerjaan berat atau ringan serta teguh dalam menghadapi semua yang menjadi hambatan. Sabar bukan berarti menyerah ketika mengalami kegagalan sebelum kita berusaha semaksimal mungkin.
Baca juga : Pengertian Qanaah dan Tasamuh Lengkap dengan Manfaatnya
Orang yang berakal selalu bersabar dalam menghadapi segala macam kesulitan, berhati tabah ketika mendapatkan rintangan dan berani berkorban untuk mengatasi semua yang menjadi penghalang demi tercapainya cita-cita atau keinginan. juga harus sadar bahwa setiap pekerjaan dan cita-cita yang luhur memerlukan kesabaran. Tanpa kesabaran semua pekerjaan dan cita-cita yang luhur itu tidak akan berhasil dan akan putus ditengah jalan ketika menghadapi rintangan dan kesulitan.
Macam-macam sabar
Sabar di kelompokan menjadi 3 macam, yaitu:
1. Sabar dalam menempuh cita-cita dan menghadapi rintangan-rintangannya.
2. Sabar dalam menjalankan perintah-perintah agama dan menjauhi segala larangannya. Manusia senantiasa diliputi dan tertarik untuk melakukan apa yang dilarang dalam agama dan merasa berat mengerjakan perintah-perintah agama. Oleh karena itu sangat dibutuhkan kesabaran dan kekuatan untuk menahan hawa nafsu, laku memaksa diri untuk menjalankan perintah-perintah agama.
3. Sabar ketika menghadapi musibah dan cobaan. Kita semua tahu bahwa hidup didunia ini tidak selamanya bahagia. Kadang juga mengalami cobaan dan musibah. Nah pada hal demikianlah sangat dibutuhkan kesabaran.
Karena sangat pentingnya kesabaran dalam kehidupan manusia, Allah SWT memerintahkan bersabar dalam beberapa firmannya.
Allah Swt Berfirman:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah :155)
Firman Allah Swt:
فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ
Artinya: “Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar” (QS Al Ahqaf :35)
Allah Swt berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (Q.S Ali Imran :200)
Baca juga : Pengertian Amanah dan Kewajiban Orang yang Diberi Amanah
Nah itulah tentang pengertian sabar dalam islam. Dengan kita bersabar maka kita bisa mengendalikan diri dan menentramkan hati.
