Pengertian Tamak, Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya

Diposting pada

Pengertian Tamak, Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya – Tamak merupakan salah satu sifat tercela yang harus kita hindari. Kata Tamak berasal dari Bahasa Arab yang berarti rakus, atau serakah. Menurut istilah, tamak berarti terlampau besar nafsunya terhadap keduniaan, misalnya terhadap kekayaan harta benda. Maksudnya adalah suatu sifat kurang terhadap harta, makanan dan yang lainnya. Apabila sifat tamak masuk dalam diri seseorang maka akan diikuti oleh sifat-sifat buruk lainnya seperti loba. Loba adalah sifat yang selalu merasa tidak puas dengan apa yang dimilikinya.

Tamak atau serakah yaitu sikap yang selalu ingin mendapatkan sesuatu yang banyak untuk dirinya sendiri. Orang yang memiliki sifat tamak maka ia selalu mengharapkan pemberian orang lain. Sedangkan dirinya sendiri malah bersifat pelit atau bakhil, dan ia selalu ingin mengumpulkan harta untuk kepentingan pribadi tanpa melihat aturan.

Pengertian Tamak, Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya

Orang yang tamak atau serakah dalam mengumpulkan harta maka ia sudah tidak lagi memikirkan kepentingan dan perasaan orang lain. Jika sifat tamak berada pada diri seseorang maka keserakahan atau kerakusan terhadap harta benda dapat membuat orang tersebut tidak lagi memperdulikan batas-batas antara halal dan haram. Dan juga tidak pernah memikirkan kepentingan perasaan orang lain, ia tidak peduli, masa bodoh pada kepentingan orang lain dan menghalalkan segala macam cara untuk mendapatkan yang di inginkan.

Baca juga:Pengertian Munafik dan Ciri-ciri Orang Yang Munafik

Jika sifat tamak di miliki oleh seseorang, maka orang tersebut selamanya tidak akan menyadari bahwa harta benda dan kekayaan yang ia miliki itu merupakan pemberian dari Allah SWT. Sehingga ia tidak pernah bersyukur dan mulutnya pun tidak pernah mengucapkan terimakasih. Orang tamak dalam masyarakat akan dijauhi oleh teman, saudara, keluarga karena itu kita tidak boleh memiliki sifat tamak. Selain dibenci sesama manusia, orang yang tamak juga di benci Allah karena ia tidak mau bersyukur kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah berikut ini:

إِنَّ الْإِنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ

Artinya: “Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar dan tidak berterima kasih kepada Allah.” (QS Al- ‘Adiyat: 6)

Allah Swt berfirman: “Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.” (QS Al-Baqarah: 96)

Ciri-Ciri Orang Tamak

Berikut merupakan ciri-ciri orang yang tamak kepada harta, antara lain yaitu:

1. Terlalu mencintai harta yang dimiliki.

2. Berlebihan dalam mencari harta tanpa memperhatikan waktu dan kondisi tubuh.

3. Tidak mau mengeluarkan biaya untuk melakukan sesuatu.

4. Tidak mau mengeluarkan harta untuk kepentingan orang lain, agama dan sosial.

5. Selalu memikirkan kemewahan dunia.

6. Tidak memikirkan kehidupan di akhirat.

7. Segala perbuatannya selalu diukur dengan materi.

Sebab-Sebab Orang Tamak (Serakah)

Adapun penyebab hati seseorang menjadi tamak antara lain adalah sebagai berikut:

1. Terlalu cinta dunia

2. Kurang memahami arti hidup bermasyarakat, yang di dalamnya ia berkewajiban saling menolong, membantu bukan saling iri hati kepada sesama.

3. Tidak mengimani qadha dan qadhar Allah atas nasib dirinya, sesuai dengan kadar usahanya.

4. Tidak pernah merasa puas dengan apa yang dicapainya, menginginkan seperti apa yang didapat orang lain, berangan-angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya.

Cara Menjauhkan Diri dari Sifat Tamak

Agar hati kita terhindar dari ketamakan, hal yang dapat kita lakukan antara lain:

1. Berusaha semaksimal untuk menggapai apa yang di cita-citakan.

2. Harus yakin berapa dan apapun hasil yang kita dapat adalah pemberian Allah yang terbaik untuk kita dan tidak ada kebatilan atau kekurangan sedikitpun, apalagi kerugian.

3. Tidak mempersoalkan segala sesuatu yang telah Allah berikan kepada orang lain.

4. Selalu berserah diri kepada Allah dan mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita.

Baca juga: Pengertian Dendam dan Bahaya Sifat Pendendam

Demikianlah mengenai pengertian tamak, ciri-ciri dan penyebabnya. Dari uraian diatas kita dapat memahami bahwa tamak sikap serakah terhadap harta benda tanpa memperhitungkan mana yang halal dan haram. Ketamakan juga menimbulkan sifat tercela lainnya seperti iri hati, dengki, hasud dan sifat tercela lainnya. Sehingga manusia lupa kepada Allah Swt dan jauh dari agama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.