Syarat Wajib Zakat Dan Harta yang Wajib Dizakati – Zakat merupakan ibadah yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu. Untuk zakat fitrah setiap orang tua berkewajiban membayarkan zakat untuk anak-anaknya yang masih menjadi tanggung jawabnya. Untuk zakat fitrah hamba sahaya menjadi tanggung jawab tuannya.
Sedangkan untuk zakat mal diwajibkan bagi setiap muslim yang memiliki harta kekayaan berupa emas, perak, perniagaan, hasil pertanian, hasil perkebunan, binatang ternak, hasil tambang, profesi dan rikaz. Jika harta tersebut sudah memenuhi nisab dan haulnya. Rasulullah Saw bersabda:
Ketika Rasulullah saw mengutus Mu’az ke Yaman, beliau bersabda, “Beritahukanlah kepada masyarakat Yaman, Sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas mereka menunaikan zakat yang dipungut dari orang-orang kaya dan diberikan kepada fakir miskin di kalangan mereka.” (HR Jamaah)
Syarat Wajib Zakat
Seseorang wajib menunaikan zakat mal apabila sudah memenuhi persyaratannya. Ada beberapa syarat wajib untuk menunaikan zakat mal adalah sebagai berikut.
- Beragama Islam, yaitu orang yang memiliki harta benda itu adalah orang yang beragama islam.
- Merdeka (bukan budak).
- Memiliki harta secara sempurna, yang berarti harta yang dimiliki adalah harta miliknya sendiri. bukan barang titipan, bukan harta sewaan dan bukan harta pinjaman.
- Sudah mencapai nisab yaitu jumlah minimal untuk zakat.
- Sudah mencapai haul, sudah mencapai batas waktu minimal yaitu satu tahun, kecuali hasil pertanian atau perkebunan, haulnya setiap kali panen. sedangkan harta rikaz atau barang temuan, haulnya ketika menemukan barang tersebut.
Baca juga : Pengertian Mahram Nikah dan Pembagiannya
Harta Yang Wajib Dizakati
Untuk harta kekayaan yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah sebagai berikut:
1. Emas dan Perak
Emas dan perak wajib dikeluarkan zakatnya apabila sudah mencapai nisab dan haulnya. Allah Swt berfirman:
Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. (QS At Taubah : 34)
Emas : Nisabnya 20 dinar = 85 gram, Haulnya 1 tahun, Kadar zakat 2,5 %
Perak : Nisabnya 200 dirham = 595 gram, Haulnya 1 tahun, Kadar zakat 2,5 %
2. Harta Perniagaan
Harta perniagaan wajib dikeluarkan zakatnya apabila sudah mencapai syarat-syarat yang ditentukan syara’. Sesuai dengan hadits berikut ini:
Bahwa Rasulullah Saw. Memerintahkan kepada kami supaya mengeluarkan zakat barang yang diperjualbelikan. (HR ad-Daruquthni dan Ibnu Majah)
Harta perniagaan : Nisabnya seharga emas 85 gram, Haulnya 1 tahun, Kadar zakat 2,5 %
3. Hasil Pertanian dan Perkebunan
Hasil dari pertanian dan perkebunan wajib dikeluarkan zakatnya setiap panen apabila sudah mencapai nisab. Allah Swt berfirman :
Dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya), dan janganlah kamu berlebih-lebihan, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (QS Al An’am : 141)
Hasil pertanian atau perkebunan : Nisabnya 5 wasaq = 653 Kg, Haulnya setiap panen, Kadar zakat 10% jika pengairannya tanpa biaya dan 5% jika pengairannya dengan biaya.
4. Binatang Ternak
Jika sudah mencapai syarat-syarat yang sudah ditentukan oleh syara’, binatang ternak wajib dikeluarkan zakatnya. Binatang yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah unta, sapi atau kerbau dan kambing. Selain binatang tersebut, hasil perikanan dan unggas juga wajib dikeluarkan zakatnya.
- Kambing
Nisab | Haul | Kadar Zakat |
40-120 ekor | 1 Tahun | 1 ekor kambing umur 2 tahun atau lebih |
121-200 ekor | 2 ekor kambing umur 2 tahun atau lebih | |
201-399 ekor | 3 ekor kambing umur 2 tahun atau lebih | |
400 ekor | 4 ekor kambing umur 2 tahun atau lebih | |
Selanjutnya setiap bertambah 100 ekor | 1 ekor kambing umur 2 tahun atau lebih |
- Sapi atau Kerbau
Nisab | Haul | Kadar Zakat |
30-39 ekor | 1 Tahun | 1 ekor sapi/kerbau umur 1 tahun |
40-59 ekor | 1 ekor sapi/kerbau umur 2 tahun | |
60-69 ekor | 2 ekor sapi/kerbau umur 1 tahun | |
70-79 ekor | 1 ekor sapi/kerbau umur 2 tahun dan 1 ekor umur 1 tahun | |
80-89 ekor | 2 ekor sapi/kerbau umur 2 tahun | |
90-99 ekor | 3 ekor sapi/kerbau umur 1 tahun | |
100-109 ekor | 1 ekor sapi/kerbau umur 2 tahun dan 2 ekor sapi umur 1 tahun | |
110-119 ekor | 2 ekor sapi/kerbau umur 2 tahun dan 1 ekor sapi umur 1 tahun | |
120- … Dst | 3 ekor sapi/kerbau umur 2 tahun dan 4 ekor sapi | |
Kemudian setiap bertambah 30 ekor sapi atau kerbau | 1 ekor sapi/kerbau umur 1 tahun atau lebih | |
Kemudian setiap bertambah 40 ekor sapi atau kerbau | 1 ekor sapi/kerbau umur 2 tahun atau lebih |
- Unta
Nisab | Haul | Kadar Zakat |
5-9 ekor | 1 Tahun | 1 ekor kambing umur 2 tahun |
10-14 ekor | 2 ekor kambing umur 2 tahun | |
15-19 ekor | 3 ekor kambing umur 2 tahun | |
20-24 ekor | 4 ekor kambing umur 2 tahun | |
25-35 ekor | 1 ekor anak unta umur 1 tahun atau lebih | |
36-45 ekor | 1 ekor anak unta umur 2 tahun atau lebih | |
46-60 ekor | 1 ekor anak unta umur 3 tahun atau lebih | |
61-75 ekor | 1 ekor anak unta umur 4 tahun atau lebih | |
76-90 ekor | 2 ekor anak unta umur 2 tahun atau lebih | |
91-120 ekor | 2 ekor anak unta umur 3 tahun atau lebih | |
121 – … | 3 ekor anak unta umur 2 tahun atau lebih |
5. Zakat Profesi
Harta atau penghasilan profesi jika sudah mencapai nisabnya. Profesi yang dimaksud mencakup profesi pegawai negeri atau swasta. Seorang pegawai dengan penghasilan minimal setara 520 kilogram beras wajib mengeluarkan zakatnya sebesar 2,5 persen.
Uang : Nisabnya seharga emas 85 gram, Haulnya 1 tahun kadar zakat 2,5 %
6. Barang Temuan atau Rikaz
Barang temuan juga merupakan harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. Akan tetapi tidak disyaratkan harus mencapai haul atau batas waktu minimal dan tidak ada hukum nisab atau batas minimalnya. Rasulullah Saw bersabda:
Rasulullah Saw bersabda,”Dan di dalam rikaz (barang temuan) ada haknya seperlima.” (HR Bukhari)
Barang temuan atau Rikaz : Tidak ada nisab dan haul waktunya pada saat menemukan, Kadar zakat 20%
Baca juga : Pengertian Zakat Fitrah Hukum Rukun Dan Syarat-Syaratnya
Orang Yang Berhak Menerima Zakat
Hasil dari pengumpulan zakat hanya boleh diberikan kepada delapan golongan, tidak boleh diberikan kepada setiap orang. Orang yang berhak menerima zakat disebut Mustahik. Delapan golongan orang yang berhak menerima zakat adalah sebagai berikut :
1. Fakir adalah orang yang tidak mempunyai harta kekayaan dan tidak mempunyai penghasilan yang tetap sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.
2. Miskin adalah orang yang memiliki pekerjaan tetap akan tetapi penghasilan yang didapat tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.
3. Amil adalah orang yang mendapat kepercayaan untuk mengurus zakat, baik menerima maupun membagikannya.
4. Mualaf adalah orang yang baru memeluk agama islam sehingga masih memerlukan bimbingan dan pembinaan karena imannya masih lemah.
5. Riqab adalah hamba sahaya yang dijanjikan oleh tuannya untuk dimerdekakan dengan menebus dirinya dengan uang atau harta tertentu.
6. Gharim adalah orang yang mempunyai banyak hutang, sedangkan hutang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, bukan untuk melakukan maksiat.
7. Sabilillah adalah semua usaha untuk menegakkan dan menyebarluaskan agama Islam.
8. Ibnu Sabil adalah orang yang mengalami kesulitan dalam perjalanan dan perjalanan yang ditempuh untuk tujuan baik.
Baca juga : Pengertian Zakat Mal Hukum Rukun dan Syarat-syaratnya
Demikianlah mengenai Syarat Wajib Zakat Dan Harta yang Wajib Dizakati. Semoga bisa bermanfaat.