Pengertian Riya dan Tanda-tanda Orang yang Riya

Diposting pada

Muslimpintar.com – Riya merupakan sifat atau perilaku tercela yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Sifat tersebut tentunya harus kita hindari sebab selain berdosa sifat riya juga akan merugikan diri sendiri, keluarga dan orang lain. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai riya.

Pengertian Riya dan Tanda-tanda Orang yang Riya

Pengertian Riya

Riya menurut bahasa artinya memperlihatkan, sedangkan menurut istilah riya artinya memperlihatkan suatu ibadah dan amal shaleh kepada orang lain, bukan mencari ridha Allah. Hukum berperilaku riya adalah haram dan wajib dijauhi sebab selain dapat merusak keimanan seseorang riya juga merupakan syirik kecil. Rasulullah Saw bersabda :

Hadits Tentang Riya

أَخْوَفُ مَااَخَافُ عَلَيْكُمُ الْشِّرْكُ الْاَ صْغَرُفُسُىِٔلَ عَنْهُ فَقَالَ الرِّيَاءُ

Artinya : “Sesuatu yang sangat aku takutkan yang akan menimpa kamu ialah syirik kecil. Nabi Saw, ditanya tentang apa yang dimaksud syirik kecil itu, maka beliau menjawab yaitu riya.” (HR Ahmad)

Bentuk- Bentuk Riya 

Untuk mencapai tujuannya orang yang riya menggunakan banyak cara, diantaranya:

  1. Berperilaku riya dengan tampilan fisik, yaitu seperti menampilkan fisik yang lemah lagi pucat dan suara yang sangat lemah agar dianggap sebagai orang yang sangat takut akhirat, atau rajin berpuasa.
  2. Riya dengan penampilan, yaitu seperti halnya membiarkan bekas sujud di dahi dan pakaian yang seadanya agar tampil seperti ahli tasawuf.
  3. Riya dengan perkataan, yaitu seperti banyak memberikan nasihat dan sebagainya kepada orang.
  4. Dengan amalan, contohnya seperti memperlama ruku’ dan sujud ketika shalat agar tampak
    khusu’ dan yang lain-lain.

Baca juga : Pengertian Dendam dan Bahaya Sifat Pendendam

Tanda-tanda Orang yang Riya

Berikut ini merupakan tanda-tanda orang yang riya, diantaranya yaitu:

  1. Memiliki tujuan tertentu dalam beramal, jika tujuan itu sudah tercapai maka amal yang dilakukan berakhir.
  2. Malas beramal jika hanya seorang diri, beramal karena ingin dilihat orang lain.
  3. Rajin beramal jika ditengah-tengah banyak orang.
  4. Menambah amalnya jika dilihat atau dipuji orang lain dan masyarakat.

Cara Menghindari Sifat Riya

Sifat riya memang sangat tercela, oleh karena itu sifat tersebut harus dihindari oleh kita selaku umat Islam. Berikut ini beberapa cara untuk menghindari sifat riya diantaranya yaitu:

  1. Membiasakan niat untuk beribadah semata-mata karena Allah Swt.
  2. Tidak memamerkan semua apa yang dimilikinya. Sebab semua hanya titipan Allah dan nantinya akan kembali kepada kepada Allah.
  3. Membiasakan diri selalu bersyukur atas segala sesuatu yang telah Allah Swt berikan.
  4. Dalam beribadah dan beramal shaleh  selalu didasari niat ikhlas karena Allah Swt.

Baca juga : Pengertian Ridha dan Hikmah Bersikap Ridha

Demikianlah mengenai Pengertian Riya, tanda-tanda orang yang riya, bentuk-bentuk riya dan cara untuk menghindari sifat riya. Semoga bisa bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.